Ganjar minta daerah tambah kapasitas ICU

Jumlah tempat tidur pada ICU di 22 daerah masih di bawah 15 unit.

Tenaga medis ber-APD lengkap melintasi fasilitas rawat pasien anak penderita Covid-19 di RSCM, DKI Jakarta. Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Gubernur JawaTengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta rumah sakit (RS) menambah kapasitas ruang rawat intensif (intensive care unit/ICU) untuk perawatan Covid-19. Setidaknya 15 tempat tidur (TT) di setiap daerah,

"Ini masih ada ketersediaan tempat tidur yang kurang dari 15 (TT). Banjarnegara delapan (TT), Batang malah cuma satu (TT)," ucapnya seusai rapat rutin penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Kota Semarang, Senin (11/1).

Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing 14 TT, Pati 13 TT; Magelang 12 TT; Temanggung dan Sragen masing-masing 9 TT; Wonogiri 8 TT; Wonosobo, Kota Pekalongan, Demak, dan Kota Salatiga masing-masing 7 TT; Pekalongan, Boyolali, dan Grobogan masing-masing 6 TT; Purbalingga, Blora, Purworejo, Karanganyar, dan Kendal masing-masing 4 TT; serta Jepara 2 TT. 

Sedangkan yang di atas 15 TT meliputi Kota Semarang (124 TT), Kota Surakarta (110 TT), Kebumen (25 TT), dan Banyumas (61 TT). Jika penambahan tidak dilakukan, menurutnya, perawatan pasien Covid-19 takkan maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menyatakan hal serupa. Pangkalnya, tingkat keterisian TT provinsi mencapai 60%. "Namun, untuk beberapa kabupaten kota penyediaannya masih sedikit,” jelasnya.