Covid-19 melonjak, Ganjar pinjam rusun Kementerian PUPR untuk isolasi terpusat

Ganjar sudah memastikan rusun ASN milik PUPR itu bisa menjadi tempat nyaman untuk isolasi terpusat.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melihat rusunawa untuk ASN milik Kementrian PUPR akan difungsikan sebagai salah satu tempat karantina terpusat pasien Covid-19, di Jateng. Selasa (22/6). Foto dokumentasi Pemprov Jateng.

Angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) terus melonjak dalam beberapa minggu. Untuk antisipasi lonjakan pasien coronavirus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mempersiapkan tempat isolasi.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tengah menyiapkan kebutuhan dan fasilitas untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, khususnya untuk tempat isolasi terpusat. Terbaru, rumah susun (rusun) milik Kementerian PUPR di Kelurahan Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, dipinjam dijadikan isolasi terpusat.

Sejak adanya peningkatan kasus Covid-19 secara eksponensial di beberapa daerah Jateng, Ganjar telah meminta Satgas Covid-19 Jateng dan kepala daerah agar mencari alternatif bangunan yang bisa dipakai untuk isolasi terpusat.

"Salah satunya rusun milik Kementerian PUPR ini. Saya sudah izin dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), malah dibantu mengondisikan untuk dijadikan tempat isolasi terpusat," kata Ganjar, saat mengecek rusun milik Kementerian PUPR sambil gowes, dikutip dari laman Pemprov Jateng , Selasa (22/6).

Ganjar menjelaskan, rusun itu sebenarnya untuk aparatur sipil negara (ASN) PUPR di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Belum lama ini gedung tersebut baru selesai dibangun dan belum digunakan.