Ganjil genap efektif urai kemacetan Jakarta sampai 40%

Kebijakan ganjil genap masih tahap sosialisasi hingga hari Rabu (5/8).

Ilustrasi. Foto Antara.

Pemberlakuan ganjil genap di Jakarta diklaim menekan angka kemacetan lalu lintas hingga 40%. Meskipun, Polda Metro Jaya belum melakukan tilang terhadap pelanggar. 

"Pemberlakuan ganjil genap sangat efektif dari sisi mengurai kemacetan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi, Selasa (4/8).

Klaim efektivitas kebijakan ganjil genap sejak Senin (3/8), bukan tanpa alasan. Hal tersebut, terlihat pada hari pertama penerapan bisa menekan angka volume kendaraan di Jakarta. 

Khususnya, titik lokasi yang sangat padat, seperti ruas Jalan Sudirman-Thamrin. "Ini sangat efektif terutama sangat terasa di ruas jalan Sudirman-Thamrin, bisa berkurang sampai 30-40%," tutur Sambodo.

Pada tahap awal kebijakan ganjil genap akan diberlakukan untuk kendaraan roda empat. Kecuali, 13 jenis kendaraan sebagaimana diatur dalam Pergub DKI Nomor 88 Tahun 2019.