Ganjil genap, masyarakat diharap beralih ke transportasi publik

Pemprov DKI Jakarta mengklaim akan meningkatkan pelayanan angkutan umum.

Petugas kepolisian mengatur lalulintas saat hari pertama penindakan sistem ganjil-genap di kawasan Matraman, Jakarta, Senin (9/9)./ Antara Foto

Perluasan sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor telah diberlakukan pada hari ini, Senin (9/9). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat dapat beralih ke transportasi umum. 

"Ini hari pertama, nanti kita lihat sore hari ya. Tapi Insyaallah ini bisa berjalan lancar dan kita berharap nantinya masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan umum," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta, Senin (9/9).

Menurut Anies, harapan tersebut diiringi dengan upaya peningkatan pelayanan angkutan umum. Salah satunya dengan penambahan jumlah armada, daya jangkau, serta peningkatan keamanan. 

Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan alat transportasi umum. Ia juga berharap Jakarta menjadi kota yang ramah terhadap pengguna transportasi umum.

"Ke kantor, ke tempat kerja, jadi perjalanan yang tidak menghabiskan waktu, kita bisa lebih produktif. Itu artinya jumlah kendaraan pribadi di jalanan lebih rendah. Ganjil-genap hanya antara, karena yang kita dorong sesungguhnya adalah penggunaan kendaraan umum," ucap Anies.