Gedung di Palmerah ambruk diduga karena kelalaian

Bencana diduga akibat korosi pada rangka besi bangunan. Diperparah kebocoran plafon.

Polisi mengamati bangunan yang ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakbar, Senin (6/1/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Robohnya gedung berlantai empat di Jalan Brogjen Katamso, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), diduga karena kelalaian. Polisi hingga kini melakukan penyelidikan terhadap pemilik bangunan, BB dan penyewa, J.

"Kami masih periksa. Nanti kita cari arah ke situ (dugaan kelalaian, red)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Jakarta, Selasa (7/1).

Bangunan tersebut ambruk pada Senin (6/1), sekitar pukul 09.15. Mengakibat 11 orang terluka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan dan RS Pelni.

Saat kejadian, hanya lantai dua hingga empat yang ambruk. Sehingga, Basarnas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) menyarankan perobohan total. Mengantisipasi ambruk susulan.

Gedung dibeli BB pada 1997 melalui lelang salah satu bank swasta. Sedangkan bangunan berdiri sejak 1995.