Gelombang ketiga Covid-19 berpeluang terjadi saat libur panjang

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gelombang ketiga pada Desember 2021. Salah satunya peningkatan mobilitas masyarakat.

Ilustrasi. Freepik

Libur panjang akhir tahun berpotensi menyebabkan kasus Covid-19 meningkat signifikan. Jika tidak diantisipasi, gelombang ketiga di Indonesia sangat mungkin terjadi.

"Libur panjang yang disertai peningkatan mobilitas penduduk dan minim protokol kesehatan menjadi risiko tinggi terjadinya lonjakan kasus," kata ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), Iwan Ariawan, pada Selasa (22/9).

Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gelombang ketiga pada Desember. Pertama, peningkatan mobilitas penduduk tanpa disertai protokol kesehatan (prokes).

Kedua, menurunnya pelacakan (tracing). Ketiga, cakupan vaksinasi melambat atau rendah. Terakhir, adanya varian baru yang lebih menular. 

"Banyak ahli memprediksi Desesember hingga Januari (terjadi gelombang ketiga) karena saat itu terjadinya peningkatan mobilitas penduduk dan kerumuman karena liburan akhir tahun," jelasnya.