BMKG: Gempa 5,9 magnitudo di Pangandaran tidak berpotensi tsunami

BMKG meminta, warga waspada dengan gempa susulan dalam situs resminya.

Ilustrasi Gempa/Pixabay.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mendeteksi gempa di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (25/10), pukul 07.56 WIB. Guncangan gempa juga dirasakan hingga Garut, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kuningan, Bandung, dan Sukabumi.

Gempa juga dirasa dibeberapa wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di antaranya, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Tegal, Kebumen, Kutoarjo, Kulonprogo, Gunung Kidul, dan Yogyakarta.

Berdasarkan data BMKG, gempa yang mengguncang Kabupaten Pangandaran ini berkekuatan 5,9 magnitudo.

Gempa berpusat di 8,22 Lintang Selatan dan 107,87 Bujur Timur atau tepatnya pada 90 kilometer barat daya dari Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan keterangan BMKG, gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer itu tak berpotensi tsunami.

"Gempa Mag:5.9, 25-Oct-20 07:56:45 WIB, Lok:8.22 LS,107.87 BT (90 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam akun media sosial resminya.