Gempa M 6,1 guncang Maluku, BMKG imbau warga segera jauhi pantai

Gempa Maluku Tengah mengakibatkan guncangan kuat, dirasakan warga kepulauan Maluku.

Ilustrasi tsunami/Pixabay

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Maluku Tengah menjauhi pantai menyusul terjadinya gempa bumi magnitudo (M) 6,1 di wilayah tersebut, Rabu siang (16/6), pukul 11.43 WIB.

"WASPADA Gempa Susulan dan Potensi Tsunami akibat longsor ke/di bawah laut bagi Masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, P. Seram, Maluku," tulis BMKG melalui akun media sosialnya.

Gempa tersebut mengakibatan guncangan kuat yang dirasakan warga di kepulauan Maluku. "Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi," lanjutnya.

Berdasarkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity pada peta guncangan, BMKG mengidentifikasi terjadi di wilayah Tehoru, Masohi, Bula dan Kairatu berada pada III MMI dan Ambon II MMI. Skala III MMI menggambarkan getaran yang dirasakan nyata oleh warga di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.  

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Kabupaten Maluku Tengah memiliki potensi gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya 296.501 hektare.