Gempa Sumbar, 14.000 orang masih mengungsi

Warga yang terdampak gempa Sumbar masih mengungsi di 35 titik.

Ilustrasi gempa Sumbar. Pixabay.

Lebih dari 14.000 warga Sumatra Barat (Sumbar) masih mengungsi pada hari kelima pascagempa magnitudo 6,1. Mereka tersebar di lokasi pengungsian yang tercatat berada di wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Selasa (1/3) hari ini, 8.000 warga Pasaman Barat mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali. Sedangkan di Kabupaten Pasaman sebanyak 6.785 warga mengungsi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan terkait sebaran titik pengungsian di kedua wilayah tersebut. 
  
Terkait dampak korban, tercatat adanya penambahan jumlah warga meninggal dunia sebanyak 12 warga. Namun, satu warga Pasaman Barat belum dipastikan penyebab utama meninggalnya. 

Hingga saat ini, Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi magnitudo 6,1 masih mengidentifikasi 6 warga hilang di wilayah Kabupaten Pasaman. Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh Basarnas masih melakukan upaya pencarian korban hilang.

Posko mencatat di Pasaman Barat warga luka berat sebanyak 22 warga dan luka ringan 42 warga, di Pasaman luka berat 6 warga dan luka ringan 36, serta di Kabupaten luka berat satu warga.