Gerindra akan klarifikasi kadernya yang diduga curi BBM 21,5 ton

Politikus Partai Gerindra, Rahmat Muhajirin, diduga mencuri BBM 21,5 ton di perairan Tuban menyusul adanya laporan ke MKD DPR.

Anggota Komisi III DPR asal Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin (kanan). Dokumentasi Pemkab Sidoarjo

Fraksi Partai Gerindra DPR akan meminta klarifikasi anggotanya, Rahmat Muhajirin, atas adanya laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tentang dugaan pencurian 21,5 ton BBM di perairan Tuban, Jawa Timur (Jatim).

"Dalam waktu dekat, fraksi akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Tentunya dengan asas praduga tak bersalah, kita akan cek sejauh mana kebenaran berita yang ada di media," kata Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/3).

Lebih lanjut, dirinya enggan berkomentar apabila kasus tersebut masuk ranah pidana sebab belum mengetahui detail duduk perkara. Gerindra, sambungnya, mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Saya belum mendapatkan informasi lengkap baik dari yang bersangkutan maupun kawan-kawan MKD. Kita asas praduga tak bersalah. Namun, dalam waktu dekat, kita akan lakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan," tegasnya.

Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri sebelumnya mengungkap kasus dugaan pencurian 21,5 ton BBM jenis solar dari single point mooring (SPM) milik PT Pertamina di perairan Tuban, Jatim.