Gubernur Banten minta pengerjaan PSN dipercepat

Proyek strategis nasional tertuang dalam Perpres Nomor 56 Tahun 2018.

Suasana tanggul laut Muara Baru yang jebol di Jakarta, Rabu (4/12/2019). Foto Antara/Rivan Awal Lingga

Gubernur Banten, Wahidin Halim, ingin pengerjaan 13 proyek strategis nasional (PSN) di wilayahnya dipercepat. Dalihnya, masyarakat bisa segera merasakan dampak positifnya.

"Saya tidak bermaksud mengambil alih persoalan. Hanya memberikan rekomendasi bagaimana PSN yang ada di Provinsi Banten ini bisa didorong lebih cepat proses pekerjaannya," ucapnya saat memimpin Rapat Progres PSN di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (17/1).

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN. Di dalamnya mencakup 223 proyek.

Sebanyak 13 di antaranya, beririsan dengan Banten. Ditargetkan rampung pada 2022. Seluruh proyek itu adalah jalan tol Serang-Panimbang (83,6 kilometer), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 kilometer), Kunciran-Serpong (11,2 kilometer), Serpong-Cinere (10,1 kilometer), dan Serpong-Balaraja (30 kilometer); kereta Bandara Soekarno Hatta-Sudirman; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tangerang; tanggul laut Pantai Utara (Pantura) Banten; Bendungan Sindang Heula dan Karian; Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung; serta Kawasan Industri Wilmar Serang.

WH, panggilannya, mengingatkan, PSN merupakan kewajiban yang mesti dilakukan. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah dan demi kepentingan publik.