Covid-19 kembali mengkhawatirkan, Gubernur DKI didesak hentikan PTM

Sudah 90 sekolah terdampak akibat kondisi Covid-19 kembali mengkhawatirkan.

Ilustrasi pembukaan sekolah. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Sebanyak 90 sekolah menghentikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% akibat siswa dan guru terkonfirmasi positif Covid-19. Disisi lain, banyak guru, orang tua, dan siswa di Jakarta merasa cemas dalam melaksanakan PTM 100% yang masih berjalan. 

“Sebenarnya yang tutup lebih dari 90 sekolah, sebab ada orang tua yang belum lapor ke sekolah dan Disdik," ujar Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1). 

Jumlah sekolah yang menghentikan PTM 100% terus bertambah tiap minggunya. Padahal, Jakarta belum satu bulan menerapkan PTM. 

P2G meminta Dinas Kesehatan provinsi gencar melakukan swab PCR kepada sekolah, siswa, dan guru untuk mendeteksi dan memitigasi kenaikan kasus. Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menilai, skema PTM 100% Jakarta dalam menghadapi kondisi gelombang ketiga Covid-19 cukup mencemaskan bagi guru dan orang tua.

"Coba rasakan, bagaimana guru, siswa berinteraksi kayak sekolah normal, sebab 100% siswa masuk setiap hari. Sementara itu angka kasus meningkat tajam tiap hari. Ini mengganggu pikiran dan kenyamanan belajar di sekolah," ucapnya.