Gubernur Kalteng minta vaksinasi bagi pelajar "digeber"

Langkah ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka sehingga potensi penularan dapat ditekan.

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran (tengah), saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMA Negeri 1 Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalteng, pada Sabtu (18/9/2021). Dokumentasi Pemprov Kalteng

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, meminta vaksinasi terhadap pelajar digenjot guna meminimalisasi penularan Covid-19. Pun persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat lebih optimal. 

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau vaksinasi bagi pelajar di SMA Negeri 1 Murung, di Kabupaten Murung Raya, Sabtu (18/9). Dia didampingi Ketua TP PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran.

“Saya memahami kerinduan anak-anak untuk segera kembali bersekolah normal seperti biasa. Bagaimanapun peran tatap muka antara guru dan murid tidak dapat digantikan sepenuhnya dengan peran teknologi," ucapnya. "Semoga pandemi ini cepat berakhir dan peserta didik dapat sekolah seperti biasa."

Berdasarkan data, sekitar 80.000 masyarakat Kabupaten Murung Raya yang telah divaksin, termasuk pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA) atau sederajat. Secara perinci, baru 43% populasi setempat yang menerima dosis pertama, sedangkan dosis lengkap mencapai 26%.

Melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, dirinya berpendapat, pemerintah daerah (pemda) mesti bekerja sama dengan pihak lain dalama mempercepat vaksinasi.