Satukan mahasiswa dari penjuru negeri, Khofifah bangun asrama Nusantara

Seluruh mahasiswa dari penjuru Nusantara, baik Papua, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Jawa akan ditempatkan dalam satu asrama.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana membangun asrama nusantara yang terdiri dari gabungan sejumlah mahasiswa dari berbagai suku./Instagram Khofifah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana membangun sebuah asrama. Namanya asrama Nusantara. Semua mahasiswa dari berbagai pulau dan wilayah di Indonesia yang menuntut ilmu di Surabaya akan ditempatkan di asrama ini.

Ide ini, menurut Khofifah, dilakukan untuk mendekatkan mahasiswa dari berbagai suku dan ras. Harapannya, dengan hidup berbhineka dalam satu atap mereka dapat membangun rasa toleransi satu sama lain. 

Selama ini, kata dia, hanya ada asrama untuk mahasiswa dari satu daerah. Akibatnya, mahasiswa tidak terbiasa untuk bersikap toleran dan memahami adat, serta kebudayaan mahasiswa yang berbeda daerah. 

Ide ini muncul setelah terjadi peristiwa persekusi dan dugaan rasialisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Peristiwa di Jawa Timur itu kemudian menggerakan solidaritas warga Papua di Manokwari, Jayapura dan Sorong untuk turun jalan.

Tidak hanya blokade jalan, aksi yang sempat berujung rusuh itu juga diwarnai pembakaran Gedung DPR Papua Barat. Kehidupan di Papua sempat lumpuh. Hari ini, Selasa (20/8), situasi di Papua mulai membaik. Aktivitas warga sudah kembali berdenyut. Aparat masih berjaga-jaga untuk mengamankan situasi.