Gubernur Irwan klaim penularan Covid-19 di Sumbar berhasil ditekan

Penularan di sejumlah klaster menunjukkan kurva infeksi Covid-19 menurun.

Foto aerial kondisi lalu-lintas saat tanggap darurat bencana wabah Covid-19 di Jalan Sudirman, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/4/2020). Foto Antara/Iggoy el Fitra

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengklaim pihaknya dapat berhasil menekan penularan Covid-19 setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Hal ini juga terjadi lantaran pemeriksaan masih yang digelar Pemprov Sumbar.

"Beberapa klaster penyebaran Covid-19 di daerah sudah mulai ada yang menunjukkan kurva menurun. Bahkan di Kota Padang dari 15 klaster, 50% sudah diputus," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Kamis (14/5) malam.

Selain itu, dia melanjutkan, sejumlah klaster penularan virus corona di wilayah lain juga dapat ditekan. Di antaranya klaster penularan di Pasaman Barat dan Pesisir Selatan. 

Namun Irwan mengakui, terdapat daerah yang berhasil memutus klaster penularan corona, namun masih memunculkan kasus baru. Dikhawatirkan muncul klaster baru dari kasus-kasus seperti ini.

Daerah yang masih menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 di antaranya terjadi di Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, dan Limapuluh Kota. Di Kota Padang, klaster Pasar Raya Padang yang menjadi klaster terbesar, masih menunjukkan kurva menanjak.