Gunung Merapi muntahkan awan panas sejauh 2 KM

Hujan abu vulkanik dilaporkan pula terjadi di wilayah Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). 

Letusan Gunung Merapi terlihat dari Bulit Klangon, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (3/3/2020). Foto Antara/Rizky Tulus

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya pada Jumat (23/4) pukul 11.20 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, selain awan panas guguran, Gunung Merapi juga mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 300 meter dari atas puncaknya.

Kemudian, hujan abu vulkanik dilaporkan pula terjadi di wilayah Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Terpantau sesaat setelah Gunung Merapi mengeluarkan kolom abu dan angin bertiup ke arah timur.

"Laporan terjadi hujan abu di Cepogo pukul 11.30 WIB," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4).

Berdasarkan laporan hasil pengamatan sementara oleh Tim BPPTKG, aktivitas vulkanik Gunung Merapi itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 milimeter dan durasi 145 detik. Namun, status Gunung Merapi masih tetap berada pada level III atau siaga.

Terkait laporan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, BNPB mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya sejauh 5 KM dari puncak.