Hari ke-5 PPKM darurat, Korlantas: Tak ada penumpukan kendaraan

Kemacetan hanya sepanjang 50-100 m di titik penyekatan di Lenteng Agung, Jaksel, karena ada pemeriksaan.

Kakorlantas Polri, Irjen Istiono (kanan), meninjau pelaksanaan hari kelima PPKM darurat Jawa-Bali di titik penyekatan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/7/2021). Dokumentasi Korlantas Polri

Polisi mengklaim, hasil evaluasi empat hari pemberlakuan penyekatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sangat efektif.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Istiono, mengatakan, efektivitas terlihat pada hari kelima (Rabu, 7/7) karena tidak ada lagi penumpukan kendaraan hingga 1-2 km seperti Senin (5/7) lalu. Pagi ini, seperti di titik penyeketan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemacetan hanya sepanjang 50-100 m karena adanya pemeriksaan.

“Hari ini, kita cek dan penyempurnaan penyekatan yang dilakukan cukup baik,” katanya dalam keterangan resminya saat melakukan peninjauan di pos penyekatan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/7).

Dibeberkan Istiono, pekerja dari Depok ke Jakarta mencapai 900.000 orang dan dari Bogor 200.000. Namun, aparat gabungan di pos penyekatan dipastikan sudah dapat mengantisipasinya.

Dia pun memastikan antisipasi sudah dilakukan di jalur tikus yang biasa digunakan masyarakat. Apabila ditemukan ada yang melewati jalur tikus dan bukan pekerja esensial maupun kritikal, maka akan diberikan sanksi.