Hati-hati, luncuran awan panas Gunung Merapi semakin jauh

BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Aktivitas Gunung Merapi terlihat dari kawasan Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (11/3)./AntaraFoto

Luncuran awan panas guguran Gunung Merapi terpantau semakin jauh. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada 8 Maret 2019, jarak luncur hanya 250 meter ke arah Tenggara (Kali Gendol).  Sementara pada 11 Maret 2019, jarak luncuran menjadi 700 meter ke arah Tenggara.  

Selain itu, BPPTKG melalui akun twitternya menyebutkan luncuran awan panas guguran pada hari ini, terjadi pada pukul 04:56 WIB selama 150 detik dengan jarak luncur 1.500 meter yang mengarah ke Kali Gendol.

Sehubungan dengan kejadian awan panas guguran dengan jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Kendati begitu, BPPTKG menyebutkan luncuran awan panas guguran masih dalam jarak aman rekomendasi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Gunung Merapi sejak Senin (11/3) pukul 18.00 WIB sampai Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB, BPPTKG mencatat tujuh kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol.