Indonesia peringkat 2 kasus TBC terbanyak, Kepala Bappenas: ini berita sedih

Indonesia hanya berada satu peringkat di bawah China.

Ilustrasi. Freepik

Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan, selain pandemi Covid-19, krisis kesehatan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah lonjakan insidensi penyakit tuberkulosis (TBC).

Bahkan, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-2 di dunia dengan tingkat pertumbuhan kasus positif baru sebanyak 312 orang setiap 100.000 penduduk. Indonesia hanya berada satu peringkat di bawah China.

"Hari ini kita naik ke peringkat kedua. Ini berita sedihnya. Dengan insidensi 312 orang per 100.000. Ini serius sekali karena angkanya sedikit sekali nyundul China," katanya saat rapat dengan Banggar DPR, Senin (31/5).

Untuk itu, pemerintah menargetkan pada 2022 angka insidensi TBC dapat ditekan hingga menjadi 231 orang per 100.000 penduduk 

"Terkait penurunan insidensi TBC mudah-mudahan bisa turun ke 231 per 100.000 penduduk," ujarnya.