Info seputar gempa Palu ini, dikonfirmasi hoaks

Kominfo mengimbau agar seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan

Sebuah kursi berada diantara bangunan yang ambruk dampak gempa dan tsunami di kawasan Pantai Taipa, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Senin (1/10)./AntaraFoto

Pascabencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9), banyak hoaks yang beredar di media sosial dan platform chatting. Menyingkapi hal ini, Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu mengimbau masyarakat tidak ikut menyebarkan hoaks.

"Kementerian Kominfo mengimbau agar seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya," kata Ferdinandus, Selasa (2/10).

Berikut beberapa hoaks yang dideteksi Kemkominfo terkait bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

1. Hoaks Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa retak  (gambar hoaks)
  
Faktanya bendungan Bili-bili masih dalam keadaan aman dan terkendali setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Polsek Mamuju Gowa.

2. Hoaks korban musibah (gambar hoaks)