Jakarta sempat tergenang, pengerukan lumpur ditingkatkan

Pada September ini, Jakarta mulai memasuki musim penghujan.

Banjir besar kerap menerjang Jakarta. Ilustrasi Alinea.id/Dwi Setiawan

Kepala UPT Pusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf melaporkan hingga pukul 06.00 WIB terdapat 23 titik di 49 RT yang masih tergenang air akibat hujan lebat di Jakarta yang terjadi pada pukul 18.30 WIB malam.

"Jalan yang tergenang akibat hujan lebat tadi malam ada sebanyak 23 ruas jalan di Jakarta," kata Insaf dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/9).

Insaf menyebut ketinggian genangan air rata-rata mencapai 10-100 cm.

Pada September ini, Jakarta mulai memasuki musim penghujan. Sebagai upaya pengendalian banjir, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan Gerebek Lumpur. Merupakan kegiatan pengerukan lumpur yang dilakukan secara massif di danau, sungai, waduk di Jakarta. Kegiatan ini untuk membantu mengurangi proses pendangkalan dengan mengerahkan alat berat berskala hingga tiga kali lipat dari kapasitas biasanya.

Pada fase pertama, kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan di Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Senin (21/9). Sebanyak 15 alat berat berupa excavator dikerahkan untuk melakukan pengerukan lumpur.