BPBD Jateng siapkan jalur evakuasi jika terjadi erupsi Gunung Merapi

BPBD juga menambah alat pemantau dalam merespons peningkatan aktivitas Gunung Merapi.

Guguran lava pijar gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (29/12)./ Antara Foto

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, untuk menyiapkan jalur evakuasi dan shelter atau hunian sementara, sebagai antisipasi peningkatan aktivitas Gunung Merapi. BPBD juga melakukan penambahan alat untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi. 

Kepala Pelaksana Harian BPDB Provinsi Jateng Sarwa Pramana, mengatakan, jalur evakuasi di Kabupaten Klaten saat ini dalam kondisi rusak berat akibat dilintasi truk-truk pengangkut pasir.

"Sementara itu, shelter-shelter yang dibangun pada 2010 perlu dipastikan kebutuhan logistik dan juga peralatan dapur umumnya. Selain itu, perlengkapan lain yang perlu disiapkan adalah masker yang akan dibagikan kepada masyarakat terutama saat terjadi hujan abu," ujarnya di Semarang, Kamis (10/1).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah meminta agar jalur-jalur evakuasi segera diperbaiki. Hal ini dinilai penting agar proses evakuasi berlangsung lancar jika erupsi terjadi di Gunung Merapi.

Dia pun berharap para pengusaha galian C, berupa batu dan pasir, agar menjaga jalur evakuasi dengan melakukan pengangkutan sesuai aturan.