Jaringan internet di calon ibu kota negara buruk

PPDB 2020 dilakukan secara daring karena digelar di tengah pandemi.

Ilustrasi. Freepik

Jaringan internet di calon ibu kota negara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Kalimatan Timur (Kaltim), buruk. Karenanya, bakal mengganggu proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara daring (online).

"Jaringan internet di wilayah Penajam Paser Utara masih kurang merata hingga ke daerah-daerah pelosok. Ini bisa menjadi kendala PPDB secara daring," ucap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PSU, Alimuddin, Sabtu (30/5).

PPDB 2020 dilaksanakan secara daring karena berlangsung di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19). Ini untuk meminimalisasi kerumunan dan risiko penularan SARS-CoV-2.

Dirinya menerangkan, Disdikpora PPU telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat serta penyedia layanan internet. "Untuk mengatasi itu."

PPDB secara daring di PPSU untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) dijadwalkan 22-24 Juni 2020. Persentasen jalur wilayah (zonasi) sebesar 50%, afirmasi 15%, perpindahan orang tua 5%, dan prestasi 30%.