Jateng ikuti pemerintah pusat terkait PSBB Pulau Jawa

Ganjar Pranowo mengaku, akan mengikuti komando dari pemerintah pusat.

Sejumlah anggota Satlantas Polres Boyolali melakukan pengecekan kepada pengemudi mobil dengan plat nomor luar daerah di Gerbang Tol Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/5). Foto Antara/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Pemprov Jawa Tengah (Jateng) akan mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh Pulau. Kebijakan tersebut, merupakan upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran virus SARS-CoV-2.

"Kami siap saja dengan segala skenario, kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya, keputusan apa yang dari pusat akan kami dukung," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Semarang, Rabu (13/5).

Pemprov Jateng, juga sudah melakukan persiapan terkait dengan kelonggaran kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk penyesuaian.

"Ketika kami diberikan kewenangan untuk improvement di daerah, akan kami lakukan, tapi seandainya nanti pusat menyampaikan, semua harus PSBB, kami juga akan lakukan," ujarnya.

Kebijakan, yang telah diambil Ganjar adalah dengan menerapkan Gerakan Jogo Tonggo atau menjaga tetangga, sedangkan kesiapan jika PSBB diterapkan di seluruh Pulau Jawa, Pemprov Jateng masih dalam tahap perhitungan dampak-dampaknya.