Jelang HUT OPM, Panglima TNI dan Kapolri tinjau Papua

Panglima TNI bersama Kapolri dijadwalkan menyaksikan latihan operasi penerjunan prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan) usai menjadi pembicara diskusi Panel VIII Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat. /Antara Foto

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada Jumat (29/11) pagi ini dijadwalkan meninjau Papua untuk menyaksikan secara langsung latihan kesiapsiagaan operasi penerjunan prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma yang bertempat di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto, mengatakan kegiatan penerjunan di Bandara Timika akan melibatkan ratusan prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma yang berpusat di Cicalengka, Jawa Barat. Selama proses latihan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIT, aktivitas penerbangan sipil di Bandara Timika ditutup.

"Setelah menyaksikan secara langsung latihan kesiapsiagaan operasi Mabes TNI di Timika, Bapak Panglima bersama Bapak Kapolri selanjutnya akan meninjau pos-pos pasukan TNI dan Polri yang ada di Timika,” kata Kolonel Eko di Papua, Jumat (29/11).

Eko menjelaskan, Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan tiba di Timika dari Wamena pada Kamis (28/11) siang. Begitu sampai di Hotel Rimba Papua Timika, Panglima TNI dan Kapolri langsung menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran pimpinan TNI dan Polri yang juga dihadiri oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw.

Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara/BIN Budi Gunawan, Kepala BAIS dan petinggi TNI dan Polri lainnya.
Namun demikian, Eko menampik kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Papua selama beberapa hari ke depan tidak ada kaitan khusus dengan antisipasi pengamanan menghadapi HUT Organisasi Papua Merdeka yang jatuh pada 1 Desember.