Jelang lebaran, pemda di Jabodetabek akan keluarkan edaran yang isinya begini

SE ini terkait pelaksanaan prokes 5M (mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan).

Sejumlah petugas berdiri di pintu gerbang tol Cikupa, Tangerang, Banten untuk melakukan pemeriksaan kendaraan di hari pertama pelarangan mudik Lebaran 2021, Kamis (6/5/2021). Alinea.id/Ayu Mumpuni.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta bersama pimpinan daerah penyangga ibu kota mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi laju kasus aktif Covid-19 saat Idulfitri 1442 H, pada Senin (10/5) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Hasilnya disepakati masing-masing pemerintah daerah terkait akan menyiapkan surat edaran dan seruan terkait pelaksanaan protokol kesehatan 5M (mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kesepakatan lain terkait imbauan untuk memprioritaskan berkegiatan di rumah saja selama Idulfitri.

“Dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan saling mengunjungi dalam wilayah yang sama atau lintas wilayah. Baik skala kampung, kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten ataupun provinsi. Ini menjawab yang selama ini sering menjadi diskusi bahwa saling mengunjungi dalam kampung, antarkampung, maupun antarkelurahan, antarkecamatan tidak dianjurkan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/5) malam.

Bahkan, kegiatan salat Idulfitri diajurkan di rumah masing-masing. Alternatif lainnya, di rumah ibadah berlokasi setempat dengan kapasitas 50% untuk menghindari penularan lintas wilayah. Kegiatan halalbihalal dan open house tetap ditiadakan. Kegiatan silaturahmi ke tokoh masyarakat, tokoh agama, teman, dan saudara tetap dianjurkan menggunakan media virtual hingga akhir Syawal.