Jenazah disimpan di freezer, identifikasi korban Lion Air dilakukan esok

Proses identifikasi dilakukan esok hari agar pemeriksaannya tidak terburu-buru. Pasalnya, identifikasi jenazah perlu ketelitian seksama.

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah awak pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami

Sebanyak 7 kantung jenazah dipastikan sudah sampai ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kuat dugaan, 7 kantung tersebut berisi jenazah para korban penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

“Jenazah saat ini langsung dimasukkan ke dalam freezer. Pemeriksaannya baru akan dilakukan esok (pagi) hari,” kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Edy Purnomo di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (29/10). 

Edy menjelaskan, alasan proses identifikasi dilakukan esok hari atau pada Selasa (29/10) agar pemeriksaannya tidak terburu-buru. Pasalnya, kata dia, pemeriksaan atau identifikasi jenazah perlu ketelitian seksama.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada seluruh keluarga korban pesawat nahas tersebut untuk mendatangi RS Polri dengan menghubungi tim ante morthem di Ruang DVI. Hal tersebut dirasa perlu agar proses identifikasi bisa segera dilakukan dan diketahui identitas korban. 

“Di sini mulai hari ini (29/10), akan dilaksanakan operasi DVI khusus korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610,” ujarnya.