Amien Rais ingatkan Jokowi tak gunakan pendekatan militeristik di Papua

Pendekatan keamanan dan militeristik dinilai tak efektif dalam mengatasi konflik di Papua.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8). /Antara Foto

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menggunakan pendekatan militeristik dalam menyelesaikan konflik yang muncul di Papua akibat kasus-kasus diskriminasi dan rasialisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah kota di Jawa.

"Presiden, saya ingatkan, jangan hanya gunakan security approach. Jangan juga hanya gunakan ekonomi dan politik approach. Jangan kita sepelekan konflik sekarang ini," ujar Amien di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).

Amien mengatakan, persoalan Papua sangat kompleks. Karena itu, pendekatan keamanan saja tidak cukup untuk menuntaskan persoalan tersebut. Menurut dia, butuh pendekatan multidimensional dalam merespons konflik yang tengah berlangsung di Papua. 

Selain itu, Amien juga berharap Jokowi mengedepankan pendekatan kemanusiaan. Ia yakin jika masyarakat Papua dipandang setara, konflik yang terjadi di Bumi Cendrawasih bisa segera diredakan. "Masyarakat Papua 90% itu, saya yakin, memiliki nurani yang baik," ujar dia. 

Lebih jauh, Amien mengatakan, pendekatan militeristik juga tidak efektif. Ia mencontohkan bubarnya Uni Soviet dan Yugoslavia pasca-Perang Dingin. "Walau mereka memiliki militer kuat, nyatanya mereka tetap bubar," kata dia.