Jokowi minta Panglima TNI backup kasus mutilasi di Mimika

Empat warga Kabupaten Nduga dilaporkan dibunuh dengan cara dimutilasi di Mimika. Para korban mulanya dipancing untuk jual beli senjata api.

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto BPMI Setpres/Laily Rachev

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, turut mengawal aparat dalam mengusut kasus pembunuhan disertai mutilasi empat warga Mimika, Papua. Pangkalnya, para pelakunya adalah militer.

"Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian, tapi di-backup oleh TNI," katanya di Papua, Rabu (31/8).

"Sekali lagi, proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Selain itu, Jokowi meminta aparat mengusut tuntas kasus ini. "Kemudian, proses hukum."

Empat warga Kabupaten Nduga dilaporkan dibunuh dengan cara dimutilasi di Mimika. Para korban mulanya dipancing untuk melakukan transaksi jual beli senjata api.