Jokowi: Percuma miliki anggaran tetapi tak cepat dibelanjakan

Jokowi tekankan pentingnya tata kelola dan manajemen keuangan di tengah krisis.

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5)/Foto Antara/Arif Firmansyah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, setiap rupiah uang rakyat dalam APBN harus digunakan secara bertanggung jawab, dan dikelola dengan transparan.

"Apalagi di era krisis kesehatan dan krisis ekonomi sekarang ini. Percuma kita memiliki anggaran tetapi anggaran tersebut tidak bisa secara cepat dibelanjakan untuk rakyat padahal rakyat menunggu, padahal rakyat membutuhkan pada saat perekonomian juga sangat membutuhkan,” ucap Presiden Jokowi di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2019, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Senin (20/7).

Mantan Wali Kota Solo ini juga menekankan pentingnya tata kelola dan manajemen keuangan yang juga harus baik dan maksimal untuk rakyat. Langkah demikian, lanjut Jokowi, penting terutama dalam suasana krisis kesehatan dan perekonomian saat ini.

"Extraordinary yang dilakukan untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara kembali menyampaikan bahwa pemeritah telah mengalokasikan dana cukup besar Rp695,2 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19.