Jokowi sambut baik usul pemberlakuan PSBB dan "lockdown"

Pemerintah menganggap PPKM mikro kebijakan paling tepat hentikan laju penularan Covid-19.

Presiden Joko Widodo saat pembukaan Kongres XXV KOWANI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3 /12)/ AntaraFoto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim telah menerima masukan terkait pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Indonesia saat ini masih menghadapi ujian berat wabah Covid-19. Apalagi, ada ancaman varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular.

“Tentunya kami menyambut baik setiap masukan, baik pribadi, kelompok maupun masyarakat, termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/6).

Tingginya kasus Covid-19 belakangan ini sebabkan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) naik. Namun, opsi penanganan Covid-19 diklaim terbaik tetap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

Keputusan PPKM mikro memperhitungkan kondisi sosial-ekonomi dan politik di Indonesia. Juga pengalaman dari negara lain (India). PPKM mikro diklaim dapat dilaksanakan tanpa mematikan ekonomi rakyat.

“Pemerintah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa, atau langsung ke akar masalah yaitu komunitas,” tutur Jokowi.