Jumlah keikutsertaan dana pensiun masih sangat rendah

Keikutsertaan penduduk usia dewasa dalam program pensiun terbilang cukup penting agar di kemudian hari tidak membebani ahli waris.

ilustrasi. foto Pixabay

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, bahwa jumlah peserta dana pensiun masih sangat rendah yaitu hanya 6%.

"Sebagaimana kita ketahui orang dewasa Indonesia yang mengikuti program pensiun hanya sekitar 6%. Angka ini relatif sangat rendah," ujar Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara dalam acara Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2021, Selasa (2/11).

Menurut Tirta, keikutsertaan penduduk usia dewasa dalam program pensiun terbilang cukup penting. Hal ini dikarenakan agar di kemudian hari tidak membebani ahli waris.

"Kita semua perlu menyiapkan hari tua kita, agar tidak menjadi beban bagi ahli waris di kemudian hari," lanjutnya dalam daring.

Oleh karena itu, OJK melakukan berbagai upaya dengan terus mendorong tingkat inklusi keuangan. Hal tersebut dilakukan agar mampu menciptakan pola hidup yang terbiasa menabung dan investasi, demi masa depan lebih baik.