Ruang kelas kurang, siswa SDN Lebak belajar di lantai

Pemerintah Daerah dan Pusat jangan abai atas kurangnya fasilitas belajar siswa di Banten.

Siswa terpaksa belajar tanpa alas duduk dan menumpang di sekolah lain./Istimewa

Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Lebak, Banten harus menumpang kegiatan belajar mengajar di Madrasah Diniyah. Sayangnya, aktivitas belajar dan mengajar dilakukan tanpa alas belajar. Siswa duduk dan belajar di lantai. 

Kekurangan ruang kelas membuat SDN 2 Pasir Kupa di Kecamatan Kalanganya mesti menumpang ke Madrasah Diniyah. Lokasinya memang tidak jauh dari SDN 2 Pasir Kupa. 

Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Kupa Huryati menyebut, 68 siswa yang belajar numpang di madrasah terdiri dari empat rombongan belajar. Siswa duduk di kelas empat dan kelas tiga dan mesti belajar di lantai. 

Saat ini SDN 2 Pasir Kupa memiliki sebanyak 324 murid. Sekolah hanya memiliki enam ruang kelas belajar. Idealnya untuk kegiatan belajar tersebut sekolah membutuhkan 13 ruang kelas. Artinya, jumlah kelas masih kurang tujuh. 

Rupanya kondisi ini terjadi bukan baru-baru ini saja terjadi. Berdasarkan pengakuan Huryati, kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun dan kondisi siswa belajar di lantai baru telah berlangsung selama delapan tahun.