Kalijodo semrawut dan dikuasai preman lagi

Taman Kalijodo yang dibuat era Ahok, kini semrawut dan dikuasai preman lagi.

Kondisi RPTRA Kalijodo kondisinya kini kurang terawat. / Facebook

Taman Kalijodo yang dibuat era Ahok, kini semrawut dan dikuasai preman lagi.

Suasana rapat sinkronisasi serapan anggaran di Komisi pembangunan DPRD DKI bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendadak tegang ketika Bestari Barus, salah satu anggota menyampaikan berulang kali kalimat 'dikuasai preman'.

Kepada pejabat Dinas Kehutanan, ia melampiaskan kekesalannya mengenai kondisi terkini Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Menurutnya saat ini kondisi taman yang memiliki luas 5.489 meter persegi itu sangat mengenaskan lantaran banyak pohon dan rumput yang mati, bangunan yang tak terurus dan pengelolaan yang kini diambil alih preman.

"Preman berkuasa, mereka saat kami datang mengaku sekuriti. Kami tanya dibayar berapa, dia bilang tidak dibayar tapi swadaya, waduh!" ujar Bestari di tengah rapat di gedung DPRD DKI itu, Selasa (7/8).

Politikus Partai NasDem itu memang melangsungkan inspeksi mendadak bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Rabu pekan lalu. Pada kunjungan itu, ia menemukan sejumlah kelalaian pengelolaan aset daerah yang harusnya dilakukan Pemprov DKI.