Kapal bermuatan CPO hilang misterius, pencarian masih nihil

Tim pencari akan memperluas area pencarian kapal tanker MT Namse Bangdzod.

Operator pelabuhan mengawasi sebuah kapal tanker pengangkut minyak sawit yang bersiap sandar perdana di tahun 2019 di Pelabuhan Pelindo I Dumai, Dumai, Riau, Selasa (1/1)./ Antara Foto

Kapal tanker MT Namse Bangdzod yang hilang misterius dalam perjalanan dari Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, masih belum ditemukan. Kapal tersebut membawa crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah, dengan diawaki satu nakhoda dan 11 anak buah kapal.

Kapal bertolak dari Sampit pada tanggal 27 Desember 2018. Dalam jadwal normal, kapal saat ini seharusnya sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Baslan Damang, mengatakan pencarian yang dipimpin oleh Basarnas Pusat, belum membuahkan hasil. Namun pihaknya juga telah menyebarkan informasi tersebut agar masyarakat ikut membantu, jika memiliki informasi keberadaan kapal tersebut.

"Kami sudah mengeluarkan maklumat pelayaran dan sudah disiarkan di radio-radio pantai. Dengan demikian, jika ada nelayan atau nakhoda yang melihat kapal itu, bisa segera menginformasikannya," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Baslan Damang di Sampit, Selasa (8/1).

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan menyisir Muara Angka hingga areal barat, Karawang, Bekasi, hingga Marunda dan timur areal labuh jangkar Tanjung Priok. Baslan mengatakan, tim gabungan akan memperluas area pencarian karena hingga saat ini upaya pencarian masih nihil.