Kapolri apresiasi sinergisme Polri-TNI

Kerja sama Polri-TNI dapat menyukseskan berbagai macam kegiatan dan mengamankan keamanan nasional.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) bersama istri Tri Suswati Karnavian (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) dan istri Nanik Istumawati (kiri) mengikuti olahraga bersama Polri, TNI, dan masyarakat di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (7/7)./ Antara Foto

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi sinergisme dan soliditas Polri dan TNI yang selama ini terbangun. Menurut Tito, kerja sama antara instasi penegak hukum itu dapat menyukseskan berbagai macam kegiatan dan mengamankan keamanan nasional.

"Berbagai event besar dan peristiwa besar selama setahun terutama yang berhubungan dengan masalah keamanan, alhamdulilah bisa kita lalui bersama. Poin pentingnya karena ada kerja sama soliditas sinergi antara TNI Polri, dua pilar utama bangsa," ujar Tito dalam perayaan puncak hari Bhayang kara ke-73 di kawasan Monas, Minggu (7/7).

Bagi Tito, salah satu capaian terbaik TNI-Polri tahun ini adalah pengamanan rangkaian pemilihan umum (Pemilu) secara serentak 2019 yang berjalan lancar. Menurutnya, pesta demokrasi lima tahunan itu memiliki persoalan yang kompleks.

"Kita tahu, pemilu kali ini masa kampanyenya paling panjang. Bayangkan hampir 8 bulan atau 10 bulan, itu memeras tenaga luar biasa. Tanggal 21-22 ribut-ribut, setelah itu alhamdulilah sampai hari ini semua berlangsung cooling down. Masyarakat terpolarisasi. Alhamdulilah berkat kesamaan TNI Polri dan semua elemen masyarakat, dan ridho Allah kita bisa lalui, tanggal 17 (April) berlangsung aman," ujar Tito.

"Kita melihat hoaks luar biasa, ada istilah cebong dan ada istilah kampret. Sekarang enggak ada lagi cebong dan kampret, yang ada adalah bangsa Indonesia," katanya menambahkan.