Kapolri: Banyak yang tidak suka, karena saya terlalu berterus terang

Idham mengaku, selama ini sudah melakukan transparansi, namun akan lebih transparan lagi ke depannya sebagai bentuk perbaikan Polri.

Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto Humas Mabes Polri

Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan akan transparan dalam hal apapun, usai perintah reformasi dalam Polri yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Hari Ulang Tahun (HUT)  ke-74 Bhayangkara, Rabu (1/7) kemarin. Ia mengungkapkan, segala sesuatunya akan disampaikan ke hadapan masyarakat luas.

"Presiden kemarin sudah perintahkan agar kita harus reformasi total. Jadi saya harus menyampaikan juga kepada semua," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).

Idham menuturkan, selama ini sudah melakukan transparansi, namun akan lebih transparan lagi ke depannya sebagai bentuk perbaikan Polri.

Mungkin itu sebabnya, dia mengaku, banyak yang tidak suka dengan dirinya. Karena ia kerap berbicara dengan vulgar menyampaikan apapun kepada masyarakat.

"Saya kalau ngomong ini banyak yang tidak suka, karena saya terlalu berterus terang," tuturnya.