Kapolri: Korban meninggal lakalantas pada 2019 turun 6%

“Sepanjang tahun 2019, jumlah lakalantas meningkat 3%, namun jumlah korban meninggal dunia menurun 6% dibandingkan tahun 2018."

Petugas gabungan dari SAR Pagaralam, TNI, Polri, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi Bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang yang mengalami kecelakaan di Liku Sungai Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Antara Foto/Basarnas Palembang.

Kapolri Idham Azis mengatakan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada 2019 mengalami penurunan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut catatan kepolisian, sebanyak 23.530 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada 2019. Sementara pada 2018, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 27.910 orang.

“Sepanjang tahun 2019, jumlah lakalantas meningkat 3%, namun jumlah korban meninggal dunia menurun 6% dibandingkan tahun 2018," ujar Idham saat memberikan keterangan “Rilis Polri Akhir Tahun 2019” di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

Idham mengungkapkan, faktor manusia menjadi penyebab dominan kecelakaan lalu lintas sepanjang 2019. Sebanyak 134.156 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi karena kendaraan saling bertabrakan. Sementara kecelakaan lalu lintas lantaran faktor cuaca mencapai 107.498 insiden.

Lebih jauh, ia mengatakan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2019 tertinggi berlatar belakang profesi sebagai pegawai swasta sebanyak 24.337 insiden. Disusul wiraswasta sebanyak 22.088 insiden, dan pelajar sebanyak 15.499 insiden.