Polri mengerahkan 83.665 personel untuk melakukan pengamanan vaksinasi Covid-19 secara nasional.
Masyarakat yang tidak memiliki telepon genggam jadi sasaran sosialisasi vaksin.
Kapolri, Jenderal Idham Azis, mengeluarkan surat telegram tentang pengamanan dan pengawalan pendistribusian, penyimpanan vaksin Covid-19, hingga pelakasanaan vaksinasi. Telegram bernomor ST/50/I/Ops.2./2021 tertanggal 13 Januari 2021 itu diteken Kabaharkam Polri, Komjen Agus Andrianto.
Selain meminta melakukan pengamanan dan pengawalan, Kapolri menginstruksikan jajaran kewilayahan menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan pentingnya vaksinasi.
"Berdayakan Bhabinkamtibmas untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan melakukan kunjungan dan pendampingan kepada penerima vaksin untuk melakukan registrasi ulang. Libatkan Babinsa, lurah, kepala dusun, ketua RT/RW, serta Puskesmas setempat," kata Agus dalam keterangan resminya, Kamis (14/1).
Lebih lanjut dijelaskan, pendampingan tersebut dilakukan terutama terhadap masyarakat yang tidak memiliki telepon genggam. Sehingga, sosialisasi tetap dilakukan secara menyuruh.