Kapolri: Mutasi jabatan bukan karena ada perpecahan

Kapolri menyatakan mutasi jabatan merupakan bentuk penyegaran dalam organisasi Polri.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian./Antara Foto

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, menyatakan mutasi jabatan sejumlah Perwira Tinggi (Pati) bukan karena ada perpecahan di tubuh kepolisian. Tito pun meminta publik untuk tidak menafsirkan hal lain tentang rotasi yang ada di internal Polri. 

Ia menegaskan bahwa rotasi yang dilakukan merupakan bentuk penyegaran dalam organisasi Polri.

"Saya tekankan pergantian pejabat pada hari ini tidak ada kaitannya dengan fraksi dan friksi di internal Polri. Saya berharap masyarakat tidak berasumsi yang tidak jelas tentang Polri," kata Tito di usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah Pati Poldi di Ruang Rupattama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/1) pagi.

Menurut Tito, rotasi ini dilakukan karena ada dua pejabat utama Polri yang sudah memasuki masa purna tugas. Oleh karena itu, menurut Tito, serah terima jabatan ini merupakan suatu yang wajar dalam Polri.

"Dengan adanya dua pejabat utama purna tugas, otomatis ada regenerasi di organisasi Polri," katanya.