Kapolri: Buya Syafi'i meninggal, pesannya harus terus dijalankan

Kapolri takziah dan mendoakan Buya Syafi'i, harap pesannya terus dijalankan.

Buya Syafi'i takziah ke kediaman Buya Syafi'i di Yogyakarta. Dok Polri.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas  wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Buya Syafii sebagai sosok tokoh dan bapak bangsa yang selalu memberikan pesan-pesan positif kebangsaan. Pribadi yang dikenal sebagai guru besar keagamaan ini memberikan kesan tersendiri bagi Sigit.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, tentunya dalam kesempatan ini kita semua mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga. Kita telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini selalu memberikan pesan-pesan kepada kita semua. Tentunya kita semua kehilangan,” kata Sigit saat melayat Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/5).

Sigit menyampaikan, semua pesan positif ataupun amanah yang selalu disampaikan Buya Syafii harus terus bisa dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa saat ini. 

Nasehat dan pesan yang berulang kali dilontarkan dari Buya Syafii diharapkan dapat menjadi pedoman dan kekuatan setiap insan untuk melewati tantangan dalam hidupnya. Tak kurang, doa yang dipanjatkan agar Husnul Khotimah melekat dalam Buya Syafii.