Karmin, korban Lion Air JT-610 sosok ramah dan baik terhadap tetangga

Karmin akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11/2018). Pada hari kelima jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tim SAR gabungan mendapatkan total delapan kantong jenazah. ANTARA FOTO

Karmin, korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin,(29/10) merupakan anak sulung dari 7 bersaudara. Pria berusia 68 tahun itu dikenal ramah dan baik terhadap tetangganya. 

“Beliau dikenal ramah dan baik kepada tetangga. Mudah-mudahan prosesi serah terima hingga pemakaman jenazah berjalan dengan baik,” kata Harli yang merupakan adik kandung Karmin di Pangkal Pinang pada Senin, (5/11).

Harli mengatakan, kakaknya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (5/11) siang. Pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan jenazah korban di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.  

“Saat ini persiapan pemakaman sudah selesai, tinggal menunggu kedatangan jenazah saudara kami," kata Harli.

Lebih lanjut, Harli menjelaskan, persiapan pemakaman jenazah kakaknya sudah digelar pada Minggu (4/11) sore, setelah pihak keluarganya mendapatkan informasi identifikasi jenazah Karmin yang yang turut menjadi korban pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut.