Kasus positif Covid-19 dari klaster Indogrosir makin meluas di Bantul

Pasien Covid-19 dari klaster Indogrosir saat ini tersebar di 11 kecamatan dari total 17 kecamatan di Bantul.

Petugas medis mengambil sampel petugas PT Kereta Commuter Indonesia _KCI_ saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/04/20) . Foto Antara Arif Firmansyah.

Klaster penularan Covid-19 Indogrosir Kabupaten Sleman kembali menambah jumlah pasien positif corona di wilayah Bantul, Yogyakarta. Hari ini, ditemukan satu pasien lain dari klaster pusat perbelanjaan tersebut.

"Hari ini ada penambahan pasien positif satu orang. Laki-laki berusia 45 tahun, riwayat dari klaster Indogrosir," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, dalam keterangan tertulis di Bantul, Kamis (14/5).

Dia menjelaskan, pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Kasihan. Ia saat ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bantul.

Dengan tambahan satu orang tersebut, klaster Indogrosir Sleman telah menyumbang total delapan kasus positif corona di Bantul. Pada 11 Mei lalu, ditemukan empat kasus positif dari klaster tersebut. Sehari selanjutnya, ditemukan tiga kasus lain dari klaster Indogrosir.

Jumlah tersebut menjadikan total pasien positif Covid-19 di Bantul sebanyak 50 orang. Dari jumlah tersebut, 14 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan dan dua lainnya meninggal dunia.