Kasus Covid-19 tambah 6.294: Jateng 1.489, Jabar 1.073

Satgas Covid-19 catat total ada 1.869.325 orang positif sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.

Petugas ber-APD lengkap melakukan tes cepat antigen kepada pelaku perjalanan di Rest Area 97B Kabupaten Purwakarta Jabar, Sabtu (26/12/2020)/Dokumentasi Pemprov Jabar.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 6.294 dalam sehari terakhir hingga Selasa (8/6) pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total ada 1.869.325 orang positif sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 157 kasus, Sumatra Utara 95 kasus, Sumatra Barat 141 kasus, Riau 345 kasus, Jambi 148 kasus, Sumatra Selatan 122 kasus, Bengkulu 26 kasus, Lampung 103 kasus, Bangka Belitung 113 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 218 kasus, DKI Jakarta 755 kasus, Jawa Barat (Jabar) 1.073 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 1.489 kasus, DI Yogyakarta 237 kasus, dan Jawa Timur 389 kasus.

Kemudian Banten 142 kasus, Bali 36 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 72 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 84 kasus, Kalimantan Barat 95 kasus, Kalimantan Tengah 127 kasus, Kalimantan Selatan 17 kasus, Kalimantan Timur 90 kasus, Kalimantan Utara sembilan kasus, Sulawesi Utara tujuh kasus, Sulawesi Tengah 53 kasus, Sulawesi Selatan 98 kasus, Sulawesi Tenggara tujuh kasus, Sulawesi Barat satu kasus, Maluku Utara 13 kasus, Papua 16 kasus, dan Papua Barat 16 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 5.805 kasus. Sebaran terjadi di Aceh 68 kasus, Sumatra Utara 102 kasus, Sumatra Barat 229 kasus, Riau 638 kasus, Jambi 80 kasus, Sumatra Selatan 146 kasus, Bengkulu 64 kasus, Lampung 90 kasus, Bangka Belitung 114 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 948 kasus, DKI Jakarta 948 kasus, Jawa Barat 996 kasus, Jawa Tengah 684 kasus, DI Yogyakarta 200 kasus, dan Jawa Timur 247 kasus.

Lalu Banten 86 kasus, Bali 40 kasus, NTB 59 kasus, NTT 128 kasus, Kalimantan Barat 106 kasus, Kalimantan Tengah 40 kasus, Kalimantan Selatan 52 kasus, Kalimantan Timur 64 kasus, Kalimantan Utara sembilan kasus, Sulawesi Utara tujuh kasus, Sulawesi Tengah 63 kasus, Sulawesi Selatan 35 kasus, Sulawesi Tenggara lima kasus, Gorontalo dua kasus, Sumatera Barat dua kasus, Maluku 20 kasus, Papua 10 kasus, dan Papua Barat 45 kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.713.370 orang.