Kasus Covid-19 tambah 7.465: DKI 2.455, Jateng 915

Hingga 12 Juni 2021, secara agregat terdapat 1.901.490 positif sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Ilustrasi. Pixabay

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 7.465 dalam sehari terakhir hingga Sabtu (12/6), pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, secara total ada 1.901.490 positif sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 108 kasus, Sumatera Utara 99 kasus, Sumatera Barat 232 kasus, Riau 388 kasus, Jambi 145 kasus, Sumatera Selatan 184 kasus, Bengkulu 43 kasus, Lampung 96 kasus, Bangka Belitung 57 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 282 kasus, DKI Jakarta 2.455 kasus, Jawa Barat (Jabar) 876 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 915 kasus, DI Yogyakarta (DIY) 436 kasus, dan Jawa Timur (Jatim) 358 kasus.

Kemudian Banten 214 kasus, Bali 22 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 55 kasus, Kalimantan Barat 146 kasus, Kalimantan Tengah 120 kasus, Kalimantan Selatan 23 kasus, Kalimantan Timur 78 kasus, Kalimantan Utara tujuh kasus, Sulawesi Tengah delapan kasus, Sulawesi Selatan 36 kasus, Sulawesi Tenggara enam kasus, Gorontalo empat kasus, Sulawesi Barat 13 kasus, Maluku satu kasus, Maluku Utara 10 kasus, Papua 20 kasus, dan Papua Barat 13 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 5.292 kasus. Sebaran terjadi di Aceh 189 kasus, Sumatera Utara 93 kasus, Sumatera Barat 221 kasus, Riau 561 kasus, Jambi 227 kasus, Sumatera Selatan 104 kasus, Bengkulu 35 kasus, Lampung 60 kasus, Bangka Belitung 194 kasus, Kepri 970 kasus, Jakarta 725 kasus, Jabar 768 kasus, Jateng 187 kasus, DIY 210 kasus, dan Jatim 198 kasus.

Lalu Banten 84 kasus, Bali 35 kasus, NTB 25 kasus, NTT 43 kasus, Kalimantan Barat 101 kasus, Kalimantan Tengah 25 kasus, Kalimantan Selatan 24 kasus, Kalimantan Timur 73 kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sulawesi Tengah empat kasus, Sulawesi Selatan 30 kasus, Gorontalo 54 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, Maluku empat kasus, Maluku Utara 22 kasus, Papua 10 kasus, dan Papua Barat tujuh kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.740.436 orang.