Kasus Covid-19 tambah 8.083: DKI 2.293, Jabar 1.026

Satgas Covid-19 catat ada 1.894.025 orang positif sejak pertama diumumkan pada Maret 2020.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19/Foto Dokumentasi Kemenkes

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 8.083 dalam sehari terakhir hingga Jumat (11/6) pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total ada 1.894.025 orang positif sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 284 kasus, Sumatra Utara 215 kasus, Sumatra Barat 278 kasus, Riau 387 kasus, Jambi 91 kasus, Sumatra Selatan 128 kasus, Bengkulu 64 kasus, Lampung 89 kasus, Bangka Belitung 97 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 300 kasus, DKI Jakarta 2.293 kasus, Jawa Barat (Jabar) 1.302 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 1.026 kasus, DI Yogyakarta 417 kasus, dan Jawa Timur 441 kasus.

Kemudian Banten 214 kasus, Bali 46 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 10 kasus, Kalimantan Barat 144 kasus, Kalimantan Tengah 66 kasus, Kalimantan Selatan 34 kasus, Kalimantan Timur 78 kasus, Kalimantan Utara 10 kasus, Sulawesi Utara 14 kasus, Sulawesi Tengah 10 kasus, Sulawesi Selatan 32 kasus, Sulawesi Tenggara delapan kasus, Gorontalo lima kasus, Sulawesi Barat dua kasus, Maluku Utara 27 kasus, Maluku enam kasus, Papua 30 kasus, dan Papua Barat 15 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 6.230 kasus. Sebaran terjadi di Aceh 88 kasus, Sumatra Utara 103 kasus, Sumatra Barat 366 kasus, Riau 447 kasus, Jambi 86 kasus, Sumatra Selatan 89 kasus, Bengkulu 42 kasus, Lampung 28 kasus, Bangka Belitung 147 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 288 kasus, DKI Jakarta 1.182 kasus, Jawa Barat 1.461 kasus, Jawa Tengah 769 kasus, DI Yogyakarta 217 kasus, dan Jawa Timur 256 kasus.

Lalu Banten 162 kasus, Bali 60 kasus, NTB 61 kasus, NTT tujuh kasus, Kalimantan Barat 12 kasus, Kalimantan Tengah 24 kasus, Kalimantan Selatan 35 kasus, Kalimantan Timur 76 kasus, Kalimantan Utara delapan kasus, Sulawesi Utara 26 kasus, Sulawesi Tengah 21 kasus, Sulawesi Selatan 31 kasus, Sulawesi Barat satu kasus, Maluku lima kasus, Papua 20 kasus, dan Papua Barat 12 kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.735.144 orang.