Kasus Covid-19 tambah 8.161, Jabar ungguli DKI dan Jateng

Total ada 1.927.708 kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pertama diumumkan pada Maret 2020.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19/Foto dok. Kemenkes

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 8.161 dalam sehari terakhir hingga Selasa (15/6), pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, secara total ada 1.927.708 positif sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 155 kasus, Sumatra Utara 120 kasus, Sumatra Barat 154 kasus, Riau 311 kasus, Jambi 128 kasus, Sumatra Selatan 152 kasus, Bengkulu 34 kasus, Lampung 109 kasus, Bangka Belitung 75 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 219 kasus, DKI Jakarta 1.502 kasus, Jawa Barat (Jabar) 1.793 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 1.658 kasus, DI Yogyakarta (DIY) 438 kasus, dan Jawa Timur (Jatim) 499 kasus.

Kemudian, Banten 141 kasus, Bali 55 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 43 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 14 kasus, Kalimantan Barat 114 kasus, Kalimantan Tengah 95 kasus, Kalimantan Selatan 21 kasus, Kalimantan Timur 133 kasus, Kalimantan Utara 26 kasus, Sulawesi Utara 19 kasus, Sulawesi Tengah 11 kasus, Sulawesi Selatan 41 kasus, Sulawesi Tenggara 11 kasus, Gorontalo 18 kasus, Sulawesi Barat empat kasus, Maluku 16 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Papua 11 kasus, dan Papua Barat 15 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 6.407 kasus. Sebaran terjadi di Aceh 281 kasus, Sumatra Utara 116 kasus, Sumatra Barat 369 kasus, Riau 520 kasus, Jambi 44 kasus, Sumatra Selatan 95 kasus, Bengkulu 79 kasus, Lampung 62 kasus, Bangka Belitung 148 kasus, Jakarta 1.327 kasus, Jabar 1.287 kasus, Jateng 890 kasus, DIY 211 kasus, dan Jatim 245 kasus.

Lalu Banten 54 kasus, Bali 30 kasus, NTB 200 kasus, NTT empat kasus, Kalimantan Barat 13 Kalimantan Tengah 61 kasus, Kalimantan Selatan 42 kasus, Kalimantan Timur 118 kasus, Kalimantan Utara lima kasus, Sulawesi Utara enam kasus, Sulawesi Tengah dua kasus, Sulawesi Selatan 35 kasus, Maluku 12 kasus, Maluku Utara 32 kasus, Papua enam kasus, dan Papua Barat 13 kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.757.641 orang.