Kasus positif Covid-19 di pasar tradisional terus bertambah

Secara kumulatif, total kasus positif Covid-19 yang terjadi di pasar tradisional adalah sebanyak 833 kasus dan 35 meninggal.

Pembeli membawa belanjaannya dalam kantong plastik saat berbelanja di Pasar Tebet Barat, Jakarta, Senin (27/1/2020). Foto Antara/Akabr Nugroho Gumay

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyampaikan, kasus positif Covid-19 di pasar tradisional cenderung bertambah. Hingga Minggu (6/7) IKAPPI mencatat kasus positif bertambah sebanyak 65 kasus baru dan tiga pedagang pasar dinyatakan meninggal. Secara kumulatif, total kasus positif Covid-19 yang terjadi di pasar tradisional adalah sebanyak 833 kasus dan 35 pedagang meninggal dunia. 

Ketua Bidang Organisasi IKAPPI Muhammad Ainun Najib mengatakan, kasus tersebut terjadi di 164 pasar yang tersebar di 24 provinsi dan 72 kabupaten dan kota di Indonesia. Kasus terbanyak masih terjadi di wilayah DKI Jakarta. 

"Di Jakarta kasusnya paling banyak, yaitu 217 kasus positif di 37 pasar," saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (6/7).

Ainun menjelaskan perlu ada evaluasi lebih lanjut yang dilakukan bersama antara pemerintah daerah dan para pedagang pasar. Hal itu agar kasus Covid-19 terutama di pasar tradisional bisa dihentikan penularannya. 

Jika dilihat dari persentase, 164 pasar yang tercatat itu diakuinya sangat kecil dibandingkan dengan total keseluruhan pasar di Indonesia yaitu 14 ribu pasar. Tetapi bukan berarti tidak ada upaya yang maksimal untuk mencegah penularan kasus Covid-19 di pasar tradisional.