Kasus positif Covid-19 tambah 4.185: Jabar 1.119, DKI 219

Kasus Covid-19 Indonesia mencapai 1.748.230 orang sejak kali pertama diumumkan 2 Maret 2020.

Petugas medis melakukan tes cepat Covid-19 kepada pedagang Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, DIY, Kamis (4/6/2020)/Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 4.185 dalam sehari terakhir hingga Rabu (18/5) pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, totalnya mencapai 1.748.230 orang sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 128 kasus, Sumatra Utara 95 kasus, Sumatra Barat 230 kasus, Riau 321 kasus, Jambi lima kasus, Sumatra Selatan 68 kasus, Bengkulu 26 kasus, Lampung 55 kasus, Bangka Belitung 131 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 164 kasus, DKI Jakarta 219 kasus, Jawa Barat 1.119 kasus, Jawa Tengah 561 kasus, DI Yogyakarta 155 kasus, dan Jawa Timur 227 kasus.

Kemudian Banten 29 kasus, Bali 79 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 50 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 50 kasus, Kalimantan Barat 133 kasus, Kalimantan Tengah 8 kasus, Kalimantan Selatan 42 kasus, Kalimantan Timur 138 kasus, Kalimantan Utara lima kasus, Sulawesi Tengah 17 kasus, Sulawesi Selatan 22 kasus, Sulawesi Tenggara satu kasus, Gorontalo enam kasus, Sulawesi Barat dua kasus, Maluku Utara empat kasus, dan Papua Barat 20 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 5.628 kasus. Sebaran terjadi di Aceh 74 kasus, Sumatra Utara 101 kasus, Sumatra Barat 244 kasus, Riau 577 kasus, Jambi 72 kasus, Sumatra Selatan 171 kasus, Bengkulu 51 kasus, Lampung 154 kasus, Bangka Belitung 308 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 128 kasus, DKI Jakarta 208 kasus, Jawa Barat 1.607 kasus, Jawa Tengah 637 kasus, DIY 212 kasus, dan Jawa Timur 230 kasus.

Lalu Bali 102 kasus, NTB 50 kasus, NTT 92 kasus, Kalimantan Barat 154 kasus, Kalimantan Tengah 53 kasus, Kalimantan Selatan 75 kasus, Kalimantan Timur 126 kasus, Kalimantan Utara 36 kasus, Sulawesi Utara satu kasus, Sulawesi Tengah 48 kasus, Sulawesi Selatan 25 kasus, Sulawesi Tenggara 29 kasus, Sulawesi Barat 13 kasus, Maluku enam kasus, dan Papua Barat 44 kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.606.611 orang.