Kata vaksinolog soal antibodi vaksin menurun seiring berjalannya waktu

Vaksin Covid-19 yang ada merupakan jenis vaksin baru.

Ilustrasi vaksin/Pixabay

Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan, vaksin Covid-19 yang ada merupakan jenis vaksin yang baru, sehingga masih terus mengikuti durasi proteksi. Namun, antibodi vaksin tersebut setidaknya bertahan 6 sampai 8 bulan.

Dirga menyampaikan, ada laporan yang membenarkan antibodi akan menurun seiring berjalannya waktu. Tetapi bukan berarti setelah jangka waktu 8 bulan, orang tersebut tidak memiliki proteksi sama sekali.

“Oleh karena itu, memang sampai sekarang baik di negara kita dan negara lain, belum menyuntikkan booster,” katanya dalam siaran pers, Selasa (14/9).

Fokus vaksinasi saat ini adalah meningkatkan cakupan vaksinasi, bukan fokus pada suntikan booster. Hal ini dilakukan agar membentuk kekebalan komunitas. “Ketimbang kita vaksinasi satu orang lebih dari dua kali, tapi orang-orang disekelilingnya belum vaksinasi, maka manfaatnya akan minimal sekali. Karena yang akan mengendalikan pandemi adalah kekebalan komunitas, bukan kekebalan individu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan, vaksin yang tersedia di Indonesia terdiri dari berbagai jenis platform, yaitu inactivated, virus vektor, dan mRNA.